Akomodasi Wisata Padang Sumatera Barat dalam 3 Hari 2 Malam

Minda Tour
Banyak cara untuk menghabiskan libur panjang akhir pekan. Salah satunya
dengan menjelajah Sumatera Barat. Agar liburan lebih berkesan, ikuti
rencana perjalanan 3 hari 2 malam di Sumbar berikut.

Siapa yang
tidak senang dengan liburan. Apalagi, liburan panjang kali ini hadir di
akhir pekan. Untuk Anda yang masih bingung akan menghabiskan liburan di
mana, mungkin bisa memilih Sumatera Barat sebagai destinasi. Agar
perjalanan terasa lebih berkesan, ikuti rencana perjalanan 3 hari 2
malam yang disusun detikTravel, Rabu (21/3/2012):

Hari ke-1:

1. Tiba di Bandara Internasional Minangkabau

Agar
liburan di tanah Sumatera semakin maksimal, usahakanlah berangkat
dengan penerbangan pertama. Setibanya di Bandara Internasional
Minangkabau di Ketaping, Anda bisa langsung mencicipi makanan khas
Sumatera Barat, yaitu nasi kapau. Makanan ini bisa Anda temui di setiap
rumah makan. Setelah makan, jangan lupa untuk membawa bekal untuk makan
siang di objek wisata nanti.

2. Pantai Air Manis

Masih
di Kota Padang, ada objek wisata yang tak boleh luput untuk dikunjungi
yaitu Pantai Air Manis. Waktu tempuh menuju pantai ini sekitar 30 menit
perjalanan. Pantai Air Manis adalah objek wisata yang berkaitan erat
dengan legenda Malin Kundang, si anak durhaka yang dikutuk menjadi batu.
Pantai ini menjadi salah satu lokasi favorit para pelancong yang
datang.

Pantai ini memiliki pasir cokelat dengan ombak yang
cukup besar. Berjalan di sekitar pantai, Anda pun akan menemukan
bebatuan yang dipercaya sebagai jasad Malin Kundang dan kapalnya. Batu
ini biasa disebut sebagai batu menangis, karena konon batu ini
mengeluarkan air mata!

3. Menuju Penginapan

Untuk
penginapan, ada baiknya memilih hotel yang berada di Bukittinggi,
seperti The Hills, Grand Malindo dan Hotel Sari Bundo. Sebagai kawasan
wisata paling populer di Sumatera Barat, Bukittinggi juga memiliki udara
yang sangat sejuk. Bukittinggi juga memiliki banyak pilihan penginapan,
mulai dari kelas melati hingga bintang lima. Jarak antara Padang dan
Bukittinggi cukup jauh, bisa memakan waktu tempuh sekitar 2 jam. Namun
di kota ini Anda akan menemukan banyak wisatawan lainnya, baik domestik
maupun mancanegara.

4. Malam di Bukittinggi

Suasana
malam hari di Bukittinggi adalah yang terbaik. Habiskanlah waktu Anda
dengan menjajal aneka kuliner yang tersedia di hampir setiap sudut
jalan. Bila lelah berkeliling, duduk-duduk santai di halaman jam gadang
bisa menjadi pilihan. Pelataran Jam Gadang biasanya ramai dengan aneka
pertunjukkan yang dilakukan komunitas-komunitas asal Bukittinggi,
seperti komunitas sulap dan breakdance.

Hari ke-2

1. Sarapan di Pasar Bukittinggi

Pasar
Bukittinggi memiliki banyak warung makan yang tentunya menjual nasi
kapau. Tempat paling asyik dijadikan lokasi wisata kuliner adalah Pasar
Lereng Bukittinggi. Di sini ada banyak kios yang menjual nasi kapau.

Menu
yang dijual kios ini pun beragam. Mulai dari yang biasa kita makan
sehari-hari hingga menu yang hanya ditemukan di Sumatera Barat saja,
seperti ampiang dadih. Ampiang dadih adalah beras ketan berbentuk emping
yang dihidangkan dengan dadiah, semacam yogurt namun versi tradisional
Padang. Untuk mendapatkan itu semua, Anda tidak perlu merogoh kantong
dalam-dalam. Cukup dengan uang Rp 30.000, nasi kapau lengkap dengan
minuman sudah tersedia di meja hidang.

2. Belanja di Pasar Bukittingi

Habiskanlah
waktu Anda di hari kedua dengan berbelanja di Pasar Bukittinggi. Pasar
ini memiliki 3 bagian, yaitu pasar atas, lereng dan bawah. Di Pasar
Atas, Anda bisa melihat jejeran toko yang menjual berbagai macam kain
siap jahit. Biasanya, kain yang dijual adalah kain sulaman khas Padang.
Tidak hanya itu, pasar ini juga menjual beragam pakaian siap jadi untuk
segala umur. Harga yang ditawarkan pun beragam mulai dari puluhan ribu
hingga jutaan rupiah, tergantung jenis bahan dan sulamannya.

Puas
berkeliling di Pasar Atas, kini saatnya turun ke bawah untuk menyusuri
Pasar Lereng. Selain menjual aneka makanan, pasar ini juga menjajakan
berbagai macam oleh-oleh khas Bukittinggi, mulai dari gantungan kunci
dan kaos yang bertuliskan “Bukittinggi”, hingga boneka pengantin
Minangkabau. Tapi hati-hati jika ingin membeli oleh-oleh, Anda harus
pintar menawar. Sebuah gantungan kunci yang pada awalnya diberi harga Rp
20.000, bisa turun hingga Rp 5.000. Atau, Anda bisa membeli oleh-oleh
dalam hitungan lusin jika ingin mendapatkan harga yang miring tanpa
harus berlama-lama menawar.

Puas berkeliling Pasar Lereng,
perjalanan bisa dilanjutkan ke Pasar Bawah Bukittinggi. Di sini para
pedagang menjajakan aneka sayur dan buah. Tidak hanya itu, di pasar ini
Anda juga bisa membeli bumbu jadi masakan Padang. Cocok sekali untuk ibu
rumah tangga yang gemar memasak ala Padang!

3. Mengunjungi Ngarai Sianok dan Gua Jepang

Nah,
jika Anda penggemar keindahan alam, maka Ngarai Sianok juga tidak boleh
terlewat. Pepohonan dan rerumputan yang hijau ditambah tebing-tebing
tinggi, membuat Ngarai Sianok terasa begitu asri dan alami. Hawa kota
yang sejuk dan air jernih yang mengalir di sungai membuat siapa saja
yang berkunjung ingin berlama-lama menikmati keindahan alam ini.

Tak
jauh dari ngarai, Anda dapat melakukan wisata sejarah ke Lubang Jepang.
Lubang ini sebenarnya lebih tepat disebut terowongan, alias bunker
Jepang yang merupakan peninggalan tentara Jepang saat Perang Dunia II.
Anda dapat masuk ke Lubang Jepang ini melalui pintu panorama dekat
Ngarai Sianok. Di dalam bunker, pengunjung bisa melihat ruang makan,
ruang minum, ruang penyiksaan, dapur dan ruang persenjataan.

4. Berkeliling dengan delman

Setelah
puas berbelanja sekaligus keliling pasar, saatnya merasakan suasana
siang Kota Bukittinggi dengan berkeliling menggunakan delman. Untuk
tarif, Anda harus jago menawar, karena tukang delman di sana bisa
mematok harga yang cukup tinggi. Harga standard berkeliling kota
menggunakan delman adalah Rp 20.000.

Puas berkeliling,
beristirahatlah di pelataran Jam Gadang. Jam Gadang adalah ikon
Bukittinggi dan salah satu daya tarik utama kota ini. Kunjungan ke Jam
Gadang adalah agenda wajib bagi mereka yang berlibur ke wilayah ini.
Cukup membayar tiket sebesar Rp 50.000, Anda bisa berkunjung ke dalam
menara Jam Gadang plus mendapat penjelasan oleh pemandu wisata.

5. Makan malam di sekitar Bukittinggi

Masih
sama seperti malam sebelumnya, habiskanlah malam Anda dengan menikmati
kuliner khas Sumatera Barat. Salah satu masakan yang paling digemari
adalah sate Padang. Sate Padang di Bukittinggi cukup unik dan berbeda.
Sebelum dibakar, dagingnya dibubuhi serundeng atau kelapa gongseng
terlebih dahulu. Aromanya pasti membuat siapa pun tergoda. Puas makan,
kembalilah ke hotel untuk beristirahat dan siap-siap sebelum pulang ke
kota asal.

Hari ke-3

1. Menikmati Kuliner Khas Padang Panjang

Sebelum
pulang ke kota asal lewat Bandara Internasional Minangkabau, ada
baiknya mampir dulu ke Kota Padang Panjang. Padang Panjang sangat
terkenal dengan kuliner khasnya, yaitu Sate Padang Mak Syukur. Sate di
sini sangat terkenal karena dagingnya yang super empuk dan kuahnya yang
kental. Rasanya pun boleh diadu dengan sate padang lainnya. Kelezatan
sate ini bahkan terkenal sampai ke luar kota. Tak heran jika para
pelancong yang datang selalu menyempatkan diri untuk mampir di sini.

2. Menuju Air Terjun Lembah Anai

Puas
makan, saatnya melanjutkan perjalanan pulang. Eits, tunggu dulu, di
perlintasan menuju padang, Anda akan menemukan air terjun yang sangat
cantik, Lembah Anai namanya.

Air Terjun Lembah Anai merupakan
air terjun yang berasal dari Gunung Singgalang. Airnya sangat jernih dan
mengalir menyusuri perbukitan hingga ke tepi tebing yang curam. Air
terjun ini memiliki tinggi hingga 50 meter. Anda yang ingin merasakan
kesegarannya, bisa langsung berenang di kolam air terjun ini. Seru!

3. Pulang

Setelah
berlibur 3 hari 2 malam, saat kembali ke kota asal lewat Bandara
Internasional Minangkabau. Libur panjang kali ini akan berkesan karena
Anda telah menjelajah bagian dari Sumatera Barat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page