Pijat Plus-plus Di Padang Harap Tutup di Bulan Ramadan
Tebang pilih ala Satpol
PP Kota Padang terlihat jelas. Selama ini kafe-kafe dan tempat karaoke
yang dicap sebagai tempat esek-esek selalu jadi target razia. Namun
prosstitusi terselubung yang berkedok pijit refleksi, spa dan sauna
dibiarkan terus beroperasi.
Berdasarkan informasi yang
diterima dari Pantauan MinangkabauNews, beberapa panti pijit dan spa
tersebut selalu memberikan setoran pada oknum petinggi Satpol PP. Hal
ini membuat satpol PP tidak berani untuk melakukan razia dip anti pijit
dan spa.
Hasil pantauan Minangkabaunews.com, beberapa panti
pijit dan spa yang diduga sebagai tempat maksiat dan menyediakan wanita
pengumbar birahi lelaki hidung belang adalah dijalan Pulau Karam satu
panti pijit plus plus dan satu spa dan sauna. Jalan Nipah satu panti
pijit plus-plus, Jalan Bingkuang satu panti pijit plus-plus, Jalan
Samudera dua panti pijit plus-plus dan Jalan Nipah satu salon yang
dijadikan panti pijit plus-plus.
Anehnya, sejak Satpol PP
dipimpin Andre Algamar, tidak pernah melakukan razia dipanti pijit dan
spa. Padahal diwaktu kepemimpinan N. Sugana, pernah beberapa kali
dilakukan razia terhadap panti pijit dan spa.
Maraknya praktek
maksiat dibeberapa panti pijit dan spa membuat Dewan LSM BIN . Bahkan
beberapa anggota BIN Sumbar melakukan investigasi langsung ke spa dan
sauna plus-plus yang terletak di jalan Pulau Karam.
Sabtu, (29
/9 ) sekitar pukul 21.00 Wib, terlihat beberapa lelaki keluar masuk ke
tempat pijat tersebut. Saat tim DLB Sumbar mencoba menanyakan pada
seorang laki-laki yang diduga pemilik X2 dan mengaku bernama Andi.
Perihal banyaknya laki-laki yang keluar masuk di X2, Andi mengaku tidak
ada lelaki didalam X2.
�Kami telah tutup. Jadi tidak ada
laki-laki didalam kamar pijit lagi. Bapak-bapak tidak kami benarkan naik
kelantai dua�, ujarnya.
Tak berapa lama kemudian, terlihat
dua laki-laki turun dari lantai dua sambil berjalan tergesa-gesa sambil
memakai ikat pinggang. Saat ditanyakan pada Andi, dia tidak menjawab dan
menyuruh salah seorang stafnya untuk menutup pintu.
Beberapa
menit kemudian, keluar dua wanita berpakaian seksi dari lantai dua dan
langsung naik mobil bersama lelaki yang mengaku bernama andi tersebut.
Berdasarkan
informasi yang diperoleh media Minangkabaunews.com, pemilik spa dan
sauna X2 itu adalah seorang Pegawai Negeri Sipil Pemko Padang yang saat
ini bertugas di Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang berinisial