ada lonjakan. Guna mengantisipasi kemacetan sejumlah jalur alternatif
telah disiapkan. Sampai H-5, volume kendaraan roda empat yang terpantau
Dinas Perhubungan Sleman masih sekitar 4 persen sedangkan roda dua 2
persen.
“Belum ada peningkatan signifikan, masih landai-landai saja,” ungkap
Kepala Dishub Sleman Mardiyana saat mendampingi Wakil Bupati
melaksanakan kegiatan pantauan di pertigaan Maguwoharjo, Minggu (10/6).
Jalur alternatif yang telah disiapkan antara lain pertigaan
Maguwoharjo, depan Pasar Gamping, dan timur jembatan Krasak Tempel yang
merupakan akses masuk ke Sleman.
Agar terhindar macet, pemudik dari jalur arah utara disarankan belok
kiri setelah Jembatan Krasak menuju Turi-Pakem-Cangkringan-Kalasan, dan
tembus hingga ke Jalan Solo.
Sementara itu, jalur masuk dari timur melewati
Prambanan-Piyungan-ring road (jalur lingkar), sedangkan jalur barat dari
Purworejo masuk ke Moyudan lalu ke Tempel atau Godean.
Kapolres Sleman AKBP M Firman Lukmanul Hakim menambahkan, pengamanan
arus mudik kali ini pihaknya mengerahkan 500 personel yang disebar di
beberapa titik pos pemantauan dan pengamanan. “Insya Allah Lebaran nanti
aman.
Untuk langkah antisipasi, kami tetap akan perketat keamanan dengan
melibatkan unsur Brimob dan TNI,” katanya. Peningkatan Penumpang Wakil
Bupati Sleman Sri Muslimatun menambahkan, kondisi di beberapa titik
untuk sementara masih terkendali tapi tidak tertutup kemungkinan akan
terjadi kemacetan.
Terlebih, Sleman merupakan pintu masuk ke DIY dari arah barat, utara,
dan timur. Oleh karena itu, dia berpesan kepada semua pihak agar
bekerja cerdas untuk mengurai persoalan di lapangan.
Sementara Manager Humas PT Kereta Api Daop 6 Yogyakarta, Eko
Budiyanto menyampaikan, angkutan mudik menggunakan kereta api terdapat
peningkatan penumpang sekitar 5-6 persen dibandingkan periode yang sama.
Rata-rata per hari antara 18.000 sampai 19.000 orang. Sementara itu
puncak arus mudik diprediksi pada akhir pekan ini mengingat anak sekolah
telah libur.
Berdasarkan data yang dirilis humas PT KAI pada H-5 atau hari Minggu
(10/6) kemarin, total volume penumpang angkutan lebaran 1439/2018
mencapai 18.400 penumpang atau naik 173 persen dibandingkan dengan tahun
2017 yang mencapai 10.666 penumpang. (J1,nan-26)